Struktur pada Sistem Operasi

Halo Assalamualaikum

Sudah pernah dengar apa itu sistem operasi? Bagi sebagian orang yang biasa berkecimpung di dunia teknologi mungkin sudah tidak asing, tapi sebagian yang lain mungkin sangat asing.
Sistem operasi merupakan program utama yang langsung berinteraksi dengan bahasa yang dikenal oleh bahasa mesin. Pada sebuah sistem operasi terdapat beberapa struktur yakni sistem monolitik, sistem berlapis, virtual machine, client-server dan sistem berorientasi objek.

1. Sistem Monolitik (Struktur Sederhana)
    Kumpulan prosedur dimana suatu prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain pada sebuah sistem apabila diperlukan. Banyak sistem operasi komersial yang tidak terstuktur dengan baik. Kemudian sistem operasi dimulai dari yang terkecil, sederhana dan terbatas lalu berkembang dengan ruang lingkup originalnya. Contoh sistem operasi ini MS-DOS dan UNIX.

2. Sistem Berlapis (Layered System)
    Sistem operasi dibentuk secara hierarki berdasarkan lapisan-lapisan, dimana lapisan-lapisan bawah memberi layanan pada lapisan yang lebih atas. Lapisan yang paling bawah adalah perangkat keras, dan yang paling atas adalah user-interface. Sebuah lapisan adalah implementasi dari obyek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut. Struktur berlapis dimaksudkan untuk mengurangi kompleksitas rancangan dan implementasi sistem operasi. Tiap lapisan mempunyai fungsional dan antarmuka masukan-keluaran antara dua lapisan bersebelahan yang terdefinisi bagus.

3. Virtual Machine
    Virtual machine atau mesin maya mempunyai sistem time sharing yang berfungsi untuk menyediakan kemampuan untuk multiprogramming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang lebih mudah.
Contoh Virtual Machine (CP/ CMS, VM/ 370) terdari atas komponen dasar utama :
  • Contoh program, yaitu virtual machine monitor yang mengatur fugsi dari prosessor, memori dan piranti I/O. Komponen ini berhubungan langsung dengan perangkat keras.
  • Conventional Monitor System, yaitu sistem operasi sederhana yang mengatur fungsi dari proses, pengelolaan informasi dan pengelolaan piranti.
4. Client Server
    Mengimplementasikan sebagian besar fungsi sistem operasi pada mode pengguna (user mode). Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses yang dikategorikan sebagai server dan client. Server adalah proses yang menyediakan layanan dan Client adalah proses yang memerlukan/ meminta layanan.

5. Sistem Berorientasi Objek
    Sistem operasi merealisasikan layanan sebagai kumpulan proses disebut sistem operasi bermodel proses. Pendekatan lain impelementasi layanan adalah sebagai objek-objek. Sistem operasi yang distrukturkan menggunakan objek disebut sistem operasi berorientasi objek. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengadopsi keunggulan teknologi berorientasi objek. Pada sistem yang berorientasi objek, layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Objek mengkapsulkan struktur data dan sekumpulan operasi pada struktur data itu. Tiap objek diberi tipe yang menandai properti objek seperti proses, direktori, berkas dan sebagainya.

Sekian penjelasan mengenai struktur pada sistem operasi, semoga membantu. Wassalamualaikum

Comments

Popular Posts